![]() |
Duel Arjen Robben dengan David Luiz pada laga perebutan juara 3 Piala Dunia 2014 antara Belanda vs Brasil di National Stadium, Brasilia (12/7). AFP PHOTO/DAMIEN MEYER |
Lewat sebuah skema serangan kilat, Arjen Robben pun dihentikan Thiago Silva di tepi kotak penalti. Namun wasit menganggapnya pelanggaran di kotak terlarang dan menunjuk titik putih. Robin Van Persie yang maju menjadi algojo pun sempurna menjalankan tugasnya dan membawa De Oranje unggul 1-0.
Kelemahan Brasil di lini belakang yang begitu jelas diobrak-abrik Jerman nampak belum terbenahi dengan sempurna, dan itu terbukti dari beberapa kali Belanda bisa mengacaukan pertahanan mereka, terutama dari penetrasi cepat di sisi samping lapangan. Dan kelemahan itu kembali harus dibayar mahal di menit 16.
Lagi-lagi lewat sebuah serangan cepat, bola yang mengarah ke jantung pertahanan gagal dihalau sempurna oleh sundulan David Luiz. Bola rebound jatuh di kaki Daley Blind yang tak terkawal di kotak penalti dan dengan tenang mengarahkan bola ke sudut kiri atas gawang Julio Cesar. 2-0 Belanda menjauh.
Tertinggal dua gol, baru semangat anak asuh Luiz Felipe Scolari tersulut dan mereka menggalang serbuan ke lini belakang Belanda. Namun sejumlah peluang, terutama dari skema bola mati, gagal membuahkan hasil. Hingga babak pertama ditutup, tak ada lagi gol yang tercipta dan kedua tim memasuki ruang ganti dengan posisi Belanda unggul dua gol tanpa balas.
Di babak kedua, Selecao kembali meneruskan upaya mereka membongkar pertahanan skuad Louis Van Gaal. Namun minimnya kreativitas dan tak adanya predator handal, membuat serangan Brasil mudah saja dipatahkan tembok pertahanan Belanda yang bertahan dengan nyaman berkat keunggulan mereka.
Scolari berusaha mempertajam daya gempur pasukannya dengan memasukkan Hernanes hingga Hulk, namun semua itu tak membuahkan gol. Bahkan sibuk menyerang membuat lini pertahanan Brasil kembali terbuka, dan itu dimanfaatkan dengan baik oleh Belanda di menit akhir pertandingan.
Dari sebuah serangan cepat di sisi sayap, pemain pengganti Daryl Janmaat mengirim umpan silang ke kotak penalti. Georginio Wijnaldum yang lagi-lagi tak terkawal, bisa dengan leluasa mengirim sepakan mendatar yang gagal dijangkau Julio Cesar. Lengkap sudah penderitaan tuan rumah.
Sisa waktu yang ada tak lagi cukup untuk Brasil sekedar mencetak gol hiburan. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor tak berubah dan resmi memberikan gelar juara ketiga kepada skuad De Oranje, sekaligus memberikan aib terbesar pada tuan rumah Brasil.
Pada laga tersebut, gelandang serang Belanda, Arjen Robben, menjadi pusat dalam skema serangan Belanda saat melawan Brazil. Selain dengan menjadi satu-satunya pemain Belanda yang mendapat bola terbanyak (67), ia juga tercatat harus dilanggar sebanyak enam kali dalam laga ini. Atas perannya ini, Belanda mampu merebut posisi ketiga Piala Dunia 2014.
Pemain Brasil:
Cesar; Maxwell, Luiz, Thiago Silva, Maicon; Gustavo (Fernandinho 45′), Paulinho (Hernanes 57′); Oscar, Willian, Ramires (Hulk 73′); Jo
Pemain Belanda:
Cillessen (Vorm 90′); Indi, Vlaar, De Vrij; Blind (Janmaat 70′), Guzman, Clasie (Veltman 90′), Kuyt; Wijnaldum; Van Persie, Robben
Berikut rangkuman statistik pertandingan Belanda kontra Brasil seperti dilansir laman FIFA:
Brazil vs Belanda
Gol 0 : 3
Total tembakan 11 : 8
Tembakan ke gawang 5 : 5
Tendangan sudut 4 : 1
Offside 1 : 2
Pelanggaran 16 : 20
Kartu kuning 3 : 2
Kartu merah 0 : 0
Penguasaan bola 57% : 43%.
(Bola/Goal/Fifa)