Carlo Ancelotti pelatih baru Timnas Brasil. Foto : AFP
SAO POULO, THESPORTA.COM– Timnas Brasil tengah menghadapi badai besar, setelah pengadilan Rio de Janeiro memutuskan untuk mencopot Ednaldo Rodrigues dari jabatan Presiden Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) karena dugaan pemalsuan tanda tangan,
FIFA mengancam akan menjatuhkan sanksi berat kepada Brasil. Sanksi tersebut dapat berupa larangan tampil di kompetisi internasional, termasuk Piala Dunia 2026 .
Situasi ini menjadi lebih rumit dengan penunjukan Carlo Ancelotti sebagai pelatih baru Timnas Brasil. Dikutip TheSporta.com dari AS.com (19/05/2025) Ancelotti, yang akan mulai bertugas pada 26 Mei 2025 setelah menyelesaikan musim bersama Real Madrid, menghadapi ketidakpastian mengenai masa depannya di tengah kekacauan di tubuh CBF.
Namun, ada secercah harapan. Samir Xaud telah terpilih sebagai Presiden baru CBF, menggantikan Rodrigues. Xaud berjanji untuk menjaga stabilitas institusional dan mendukung penuh pelatih serta tim nasional dalam menghadapi tantangan ke depan.
Ancelotti sendiri telah menyusun rencana untuk debutnya bersama Timnas Brasil. Ia berencana memanggil kembali Neymar dan Casemiro, dua pemain senior yang sebelumnya absen. Selain itu, Ancelotti juga akan memasukkan beberapa pemain muda dari klub-klub lokal seperti Flamengo, Corinthians, Cruzeiro, dan São Paulo.
Dengan tenggat waktu FIFA pada 26 Mei untuk menyerahkan daftar pemain untuk kualifikasi Piala Dunia, CBF harus bergerak cepat untuk menyelesaikan masalah internalnya. Jika tidak, Brasil berisiko kehilangan kesempatan untuk tampil di ajang internasional, dan Ancelotti mungkin tidak pernah memimpin Timnas Brasil di pertandingan resmi.
Situasi ini menjadi ujian besar bagi sepak bola Brasil. Dengan sejarah dan prestasi gemilangnya, dunia sepak bola berharap Brasil dapat mengatasi krisis ini dan kembali bersinar di panggung internasional (Wan)
