Jokowi menyebut memang terdapat perbedaan peringkat antara Indonesia dengan Ekuador. Meskipun demikian, Presiden Jokowi tetap mengapresiasi hasil kerja keras Garuda Muda dalam penampilan pertamanya di perhelatan pertandingan sepakbola internasional tersebut.
“Memang ranking-nya ini beda, Ekuador itu ranking ke-38 dan kita 145, jadi ini mohon juga dilihat, tapi tadi mati-matian tim U-17 kita,” imbuhnya.
“Sangat bagus, sangat bagus, untuk tampilan yang pertama saya kira sangat bagus,” lanjutnya.
Melihat permainan timnas U-17 Indonesia yang bertanding malam tersebut, Presiden menilai masih terlihat gugup pada 10 menit pertama. Oleh karenanya, Kepala Negara pun berharap dalam pertandingan selanjutnya Indonesia dapat memperoleh skor yang lebih banyak.
“Ya nanti dengan Panama lah moga-moga tiga poin,” tandasnya.
Saat menyaksikan laga tersebut tampak Presiden Joko Widodo duduk bersebelahan dengan Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino di sebelah kanannya dan sang cucu, Jan Ethes di sebelah kirinya.
Dalam pertandingan, gol pertama Garuda Muda berhasil dicetak oleh Arkhan Kaka pada menit ke-22 babak pertama dengan tendangan langsung di depan gawang lawan. Namun, pertahanan timnas Indonesia berhasil ditembus dengan gol Allen Obando dari timnas Ekuador di menit ke-28 yang menjadikan skor imbang.
Memasuki babak kedua, timnas U-17 Indonesia bermain lebih defensif untuk mempertahankan gawang dari bola lawan dan berhasil mempertahankan skor pertandingan 1-1 hingga pertandingan selesai.(Wan)