Evan Dimas dan kawan-kawan. Foto : dok bolapop.com |
JAKARTA, SPORTA.CO- Gaya bermain Timnas U-19 yang ciamik dan dibarengi dengan hasil manis dihampir semua laga kembali membangkitkan gairah sepakbola Indonesia.
Bahkan, anak-anak pun terpecut semangatnya melihat kemenangan demi kemenangan yang didulang U-19 belakangan ini. Harapan mereka tumbuh, hasrat mereka hidup kembali untuk bisa bermain mewakili negaranya di ajang internasional.
Saat itu, Jakarta, 12 Oktober 2013, Timnas berhasil menuju babak final untuk melawan Korea Selatan yang beberapa tahun terakhir menjadi langganan juara. Banyak mata-mata pesimis, cibiran-cibiran menjatuhkan yang terlanjur sering diberikan harapan palsu di bidang sepak bola.
Namun Indra Sjafri tidak peduli, racikan tim yang diturunkannya berhasil mengakhiri pertandingan dengan skor 3-2 untuk Indonesia melalui hat-trick sang kapten, Evan Dimas Darmono.
Setelah itu, kita semua tahu, harapan masih ada. Dan harapan tersebut harus terus dijaga dari campur tangan politikus-politikus yang ingin ambil bagian dari kesuksesan tim nasional U-19. Sejauh ini Indra Sjafri berhasil menjaga anak didiknya agar tetap membumi, dan permainan mereka pun terus membuahkan hasil positif di laga-laga uji coba nasional maupun internasional.
Hal ini ternyata memicu anak-anak usia 10-12 tahun untuk mengikuti jejak kakak-kakaknya yang sudah tampil di level internasional. Melalui festival sepakbola AQUA Danone Nation Cup mereka bermain, mereka belajar, mereka berdoa agar kelak dapat bermain bersama kakak-kakak dari U-19 yang mereka idolakan.
“Saya ngefans sama (Lionel Messi). Kalau pemain lokal saya sangat senang dengan Ilham Udin (Armaiyn). Mainnya bagus. Doakan ya, saya bisa masuk timnas kayak dia,” kata Kusnun dari SSB Persiba Bantul yang jadi juara regional Jawa Tengah.
“Sejak U-19 membuat sebuah gebrakan terlihat gairah yang berbeda di anak-anak ini. Apalagi dari DIY ada tiga pemain yang ikut seleksi, itu benar-benar menjadi contoh riil buat mereka,” kata Rifqi seperti dikutip dari frontroll.com.
Saat ini di Jakarta sudah berkumpul 16 tim terpilih dari 32 provinsi untuk bertarung di final nasional AQUA DNC, yang akan digelar di Stadion Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, 7-8 Juni. Yang juara yang mewakili Indonesia di final dunia DNC di Brasil pada bulan Oktober, dan dilatih Jacksen F. Tiago. (FC).