Sundulan maut Mario Balotelli pada menit ke-50 memastikan kemenangan 2-1 untuk Italia atas Inggris. |
MANAUS, SPORTA.CO- Gol sundulan maut Mario Balotelli pada menit ke-50 memastikan kemenangan 2-1 untuk Italia atas Inggris di pertandingan perdana di Grup D Piala Dunia 2014, yang berlangsung di Manaus, Brasil, Minggu (15/6) pagi WIB.
Claudio Marchisio mencetak gol pertama Italia pada menit ke-35, meski sempat disamakan Daniel Sturridge dua menit kemudian. Namun, Balotelli muncul sebagai pahlawan berkat golnya ketika pertandingan babak kedua baru berjalan lima menit.
Dengan hasil ini, Italia ada di peringkat kedua di grup D, hanya kalah selisih gol dari Kosta Rika, yang di pertandingan sebelumnya secara mengejutkan menumbangkan Uruguay 3-1.
Babak Pertama
Ketika pertandingan baru berjalan empat menit, Inggris mampu mendapatkan sejumlah peluang, di antaranya tendangan Raheem Sterling dari jarak 30 yard, namun hanya menyamping tipis ke sisi gawang. Beberapa saat kemudian, giliran usaha Jordan Henderson yang melepaskan tendangan dari dekat garis kotak penalti, namun kiper Italia Salvatore Sirigu melakukan penyelamatan gemilang.
Pada menit ketujuh, ketika Andrea Pirlo berusaha masuk ke dalam kotak penalti, tampak bola sempat mengenai tangan Glen Johnson. Namun, wasit tidak melihatnya sebagai sebuah pelanggaran.
Pada menit ke-11, Inggris memiliki peluang bagus. Berada dalam posisi cukup bebas, Danny Welbeck melepaskan sebuah tendangan keras ke arah gawang, namun hanya menyamping ke sisi kanan. Dua menit berselang, giliran Sturridge, yang berusaha bergerak dari sisi kiri pertahanan Italia, namun tendangan melalui situasi sulit bisa ditangkap Sirigu.
Setelah berkali-kali diserang, Italia berusaha balik menyerang. Mereka berusaha menekan di sisi kiri pertahanan lawan, namun sebuah tendangan melambung Antonio Candreva, masih bisa ditangkap Joe Hart.
Peluang emas didapatkan Inggris ketika pertandingan sudah memasuki menit ke-21, ketika Sterling mengirim crossing dari sisi kanan pertahanan Italia. Sudah ada Welbeck yang siap menyambut dengan sontekan, namun karena dikawal dua pemain sekaligus, ia gagal meraih bola.
Dua menit berselang, peluang emas kembali mereka dapatkan. Welbeck menusuk ke sisi kiri kotak penalti Italia dan mengirim umpan crossing ke depan gawang, namun bola mampu dibuang Andrea Barzagli. Padahal, sudah ada Daniel Sturridge yang siap menyambut dengan sundulan kepala.
Candreva melakukan percobaan yang mirip dengan kejadian sebelumnya, yakni pada menit ke-27, ia melepaskan sepakan dari sisi kiri pertahanan Inggris, dan bola hanya melambung di atas mistar gawang.
Italia akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-35. Marco Verratti mengirim bola ke arah depan kotak penalti, dan Andrea Pirlo dengan cerdiknya melakukan gerakan tipu sehingga bola dibiarkan melaju ke arah Marchisio. Berada dalam posisi sangat bebas, tanpa terkawal, gelandang Juventus itu melepaskan tendangan keras mendatar, tanpa bisa dihalau Hart.
Inggris cepat merespons! Dua menit setelah gol Italia tadi, mereka bisa menyamakan kedudukan lewat aksi Sturridge. Berawal dari kiriman bola Sterling kepada Wayne Rooney, penyerang Manchester United itu meneruskan dengan crossing melambung yang sangat matang ke arah depan gawang, dan sudah ada Sturridge yang menyambut dengan sepakan keras, tanpa bisa dihalau Sirigu.
Ketika pertandingan babak pertama sudah memasuki injury time, Italia memiliki peluang emas untuk kembali unggul. Kiriman bola yang sangat bagus dari Pirlo, berusaha dimanfaatkan Balotelli di sisi kanan kotak penalti Inggris. Ketika striker bengal ini tahu Hart keluar dari sarangnya, ia melepaskan tendangan ke arah atas gawang, namun di sana ada Phil Jagielka yang membuang bola dengan sundulan kepala. Beberapa saat kemudian, peluang bagus juga didapatkan Candreva di sisi kanan pertahanan lawan, namun sepakannya ke pojok kanan gawang masih bisa dibendung Hart.
Babak Kedua
Italia langsung unggul ketika pertandingan babak kedua baru memasuki menit ke-50. Berawal dari umpan crossing melambung dilesakkan Candreva di sisi kiri pertahanan Inggris, bola mengarah kepada Balotelli di dekat pojok kanan gawang Hart. Meski sempat dikawal Gary Cahill, namun striker AC Milan itu dengan mulusnya menyundul bola dan masuk ke gawang.
Satu menit berselang, Inggris berusaha merespons. Sturridge sempat menciptakan peluang ketika ia berliuk-liuk masuk ke dalam kotak penalti lawan, namun karena dijaga tiga pemain lebih, bola berada dalam penguasaan Italia.
Pada menit ke-53, publik Inggris sempat dikejutkan dengan aksi Rooney yang melepaskan tendangan keras dari jarak jauh, namun hanya tipis ke sisi kanan gawang Sirigu.
Tiga menit kemudian, Rooney bermain melebar dengan memberi bola kepada Gerrard, yang kemudian bermain satu-dua dengan Sturridge. Sang kapten kemudian bergerak untuk mengejar bola dan menguasainya, namun ia ditempel ketat Gabriel Paletta sehingga terjatuh, namun bukan sebuah pelanggaran.
Rooney kembali mendapat peluang pada menit ke-61. Terlepas dari jebakan off-side dan sudah berada di dalam kotak penalti, sang striker melepaskan sebuah tendangan keras dengan kaki kananya, namun sayang hanya menyamping tipis ke sisi kiri gawang Sirigu.
Pertandingan menjadi menarik, dan Italia yang kini giliran mendapat peluang. Daniele De Rossi mengirim bola lambung yang cukup cantik ke arah Matteo Darmian, namun bek Torino mampu diatasi Jagielka yang melakukan tekel bersih dan mengamankan bola sehingga Inggris bisa melakukan serangan balik.
Lewa skema permainan serangan balik ini, Ross Barkley, yang baru saja masuk menggantikan Welbeck, melepaskan tendangan dari sisi kanan kotak penalti Italia, namun bola bisa diblok Sirigu.
Ketika pertandingan sudah memasuki menit ke-72, Johnson melakukan percobaan dengan tendangan kaki kirinya dari jarak cukup jauh, namun bola hanya tipis ke sisi kiri gawang Sirigu.
Tiga menit kemudian, Inggris mendapat tendangan bebas setelah Sturridge dilanggar Giorgio Chiellini. Tendangan bebas dilakukan Leighton Baines. Namun, tendangan kerasnya masih bisa diblok Sirigiu, yang di pertandingan ini menggantikan posisi Gialuigi Buffon.
Harapan Inggris untuk menyamakan kedudukan tercipta pada menit ke-85. Gerrard melepaskan tendangan bebas, namun mengenai pagar hidup dan bola melambung ke atas mistar gawang. Dua menit berselang, giliran usaha tendangan kaki kiri Rooney dari depan kotak penalti, yang juga masih melambung.
Satu menit jelang pertandingan di waktu normal akan berakhir, Sterling juga mendapat peluang dengan tendangan kaki kirinya, namun ada Chiellini yang melakukan penyelamatan gemilang.
Di masa tambahan waktu, justru Italia yang mendapat peluang bagus lewat tendangan bebas. Pirlo mengarahkan bola ke udara, namun hanya menerpa mistar gawang. Detik-detik jelang pertandingan berakhir, Cahill melakukan sapuan bersih atas usaha Ciro Immobiole. Hingga pertandingan berakhir, pasukan Cesare Prandelli sukses menjaga keunggulan 2-1.
Sebelum pertandinga, Pirlo mengungkapkan strategi yang dipakai tim Gli Azzurri dalam menghadapi Inggris. “Kami coba mencari solusi dengan seorang gelandang berdiri di depan empat bek dan dua playmaker bermain lebih ke depan dan diberikan kebebasan. Kami suka pilihan ini, dan bisa memberikan hasil bagus. Kami terus berusaha memantapkan formasi tersebut,” terangnya seperti dikutip dari Goaldotcom.
“Formasi ini menyertakan rotasi pemain. Ketika pemain sedang menyerang, di saat bersamaan saya akan kembali ke posisi klasik seperti biasa. Kami berusaha merotasi pemain tengah agar lawan terus menerka-nerka,”jelasnya.
Hasil Pertemuan Italia vs Inggris:
– 16 Agu 2012, Inggris 2 – 1 Italia
– 25 Jun 2012, Inggris 0 – 0 Italia
Daftar Pemain:
Italia: Buffon, Barzagli, Chellini, Bonucci, Abate, De Rossi, Pirlo, Thiago Motta, Aquilani, Balotelli, Cassano
Inggris: Joe hart, Glen Johnson, Phil Jones, Chris Smalling, Phil Jones, Gerrard, James Milner, Wilshere, Lampard, Rooney, Daniel Sturridge