Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang juga Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (kiri) bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu (5/10/2022). Foto : BUMN
JAKARTA, SPORTA.ID- Komitmen Fédération Internationale de Football Association (FIFA) untuk membantu pengembangan sepak bola Indonesia mulai direalisasikan dengan alokasi pendanaan sebesar USD7,3 juta.
“FIFA sudah mengalokasi dana kurang lebih USD7,3 juta, sehingga ini fasilitas yang luar biasa. Di sana ada lima lapangan sepak bola, satu lapangan bola pantai, satu lapangan futsal, di situ juga nanti didukung dengan tentu sport science dan tempat istirahat yang memadai,” ungkap Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (o5/06/2023).
Erick menyampaikan Pemerintah terus mendukung pengembangan sepak bola Indonesia melalui penerapan sport science, pembangunan infrastruktur, serta program berkelanjutan dan jangka panjang.
“Satu, kita akan menerapkan sport science. Yang kedua, pembangunan infrastruktur yaitu salah satunya training camp yang ada di IKN (Ibu Kota Nusantara) yang di mana pemerintah memberikan tanah dan membangun infrastruktur dasar,” tuturnya.
Erick menuturkan bahwa upaya tersebut dapat dilakukan atas dukungan dari FIFA yang peduli dengan sepak bola Indonesia. Erick menyebut, FIFA telah mengalokasikan dana sekitar USD7,3 juta.
Erick mengatakan pemerintah akan membangun program berkelanjutan bagi pemain muda tim nasional sepak bola Indonesia. Seperti pemain U-16 dan U-17 saat ini yang nantinya akan dipersiapkan untuk masuk ke dalam laga U-20 dan U-22.
“Untuk U-20 dan U-22 ini tentu kita sudah prioritaskan di bawah pelatih Coach Indra untuk mencoba di ASIAN Games sebagai tentu apresiasi dan kembali tes nyali. Dan juga sebagian dari pemain U-20 dan 22 ini yang belum memiliki klub itu akan masuk ke—tentu klub Bhayangkara sebagai program keberlanjutan untuk tim nasional muda ini,” ujar Erick. Erick menuturkan pemerintah juga akan mendukung program jangka panjang dari pengembangan sepak bola di Indonesia.
“Tadi saya memberanikan diri, kita akan memaparkan program jangka panjang, tentu PSSI akan mencari uang sendiri juga tapi alhamdulillah tadi Pak Presiden, Pak Menpora juga ikut menjadi bagian membangun sepak bola program jangka panjang ini,” tandasnya (Wan)