JAKARTA, SPORTA.CO.ID- Pasca pertandingan final Piala Presiden 2018, beredar sebuah video yang menunai sorotan dari publik.
Dalam video itu, terekam Presiden Jokowi yang turun melalui tangga, diikuti oleh sejumlah pasukan pengamanan presiden (paspampres).
Kala rombongan Jokowi turun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hendak ikut dan bergabung bersama rombongan.
Namun, seorang pria yang diduga paspampres menghalangi Anies Baswedan. Seragamnya serba hitam sama seperti yang dikenakan oleh anggota paspampres.
Terlihat, laki-laki itu memberikan penjelasan ke Anies. Entah apa yang dibicarakan, Anies pun melangkah menjauhi rombongan, kendati masih berada di Tribun VVIP.
Tindakan yang diduga dilakukan oleh Paspampres tersebut menunai kecaman dari nitizen termasuk Wakil Ketua DPR-RI, Fahri Hamzah. Fahri mendesak Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) untuk menjelaskan insiden tersebut kepada publik.
“Adegan ini kalau benar harus dijelaskan kepada publik oleh @KemensetnegRI . Kenapa gubernur DKI @aniesbaswedan Gak boleh ikut sementara pejabat Gak jelas pada ikut? Ahok aja diajak naik mobil RI1 padahal terdakwa…#NgawurKalian !!,” tulis @Fahrihamzah melalui akun twitter personalnya.
Kecaman serupa juga disampaikan nitizen lainnya bernama @RestyCayah “Benar2 kampungan tindakan paspampres yg menghalau gub @aniesbaswedan di GBK kemaren , entah siapa yg menyuruh tp gk layak seorg kepala daerah yg timnya menang dan lokasi pertandingan juga diwilayahnya diperlakukan begini. Kami akan ingat perlakuan kalian ini ! #PersijaDay” tulis RestyCayah melalui situs jejaring social twitter.
Sementara Tengku Zulkarnain menyesalkan perlakuan Ketua Panitia Pengarah Piala Presiden Maruarar Sirait kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
“Maruarar Sirait Tidak Sebut Gubernur DKI Saat Pidato Kemenangan Persija? Saat Menyerahkan Hadiah
Tdk Memanggil Gubernur utk Hadir ke Pentas? Sangat Sulit kah Mencari Orang yg Berjiwa Besar Saat REFORMASI Ini? Tahun 2019 Kaum Muslimin WAJIB Memilih Mereka yg Berjiwa KSATRIA #SIAP?,”ujarnya melalui akun twitter personalnya @ustadtengkuzul.
Hingga berita ini dipublis, belum ada penjelasan dari pihak istana terkait tindakan yang diduga dilakukan oleh Pasp ampres yang menghalangi Anies saat menuju ke podium kemenangan Persija Jakarta (Wan)