Pelatih Uzbekistan Optimis Juara, Meski Kehilangan Tiga Pilar di Final Piala Asia U-23

Bola Internasional News Terkini

Tim nasional U-23 Uzbekistan.

DOHA, SPORTA.ID– Tim Nasional U-23 Uzbekistan menghadapi tantangan besar di final Piala Asia U-23 2024 tanpa kehadiran tiga pemain kuncinya, namun pelatih Timur Kapadze tetap optimistis dapat mengulang kejayaan seperti di edisi tahun 2018. Laga puncak akan berlangsung melawan Jepang di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Jumat ini pukul 22.30 WIB.

Abdukodir Khusanov, Hojimat Erkinov, dan Abbosbek Fayzullaev, yang semuanya berkarier di luar negeri, telah kembali ke klub masing-masing—RC Lens, Al-Wahda FC, dan CSKA Moscow—sehingga tidak akan berpartisipasi dalam pertandingan final yang krusial ini. Meski demikian, Kapadze menunjukkan kepercayaan tinggi pada sisa skuad yang telah membawa Uzbekistan maju tanpa kehilangan satu pertandingan pun di turnamen ini.

Dalam sebuah wawancara seperti dikutip Sporta.id dari laman AFC, Kapadze menyatakan, “Kami memang kehilangan beberapa pemain kunci, namun tim ini memiliki kedalaman skuad yang cukup untuk menghadapi setiap tantangan. Kami punya pemain lain yang siap bermain dan saya yakin mereka akan melakukan yang terbaik untuk mencapai tujuan kami.”

Uzbekistan telah memiliki rekor yang impresif dalam turnamen ini, memenangkan semua lima pertandingannya dengan mencetak total 14 gol dan belum kebobolan satu gol pun. Prestasi ini menambah keyakinan bahwa mereka dapat mengatasi hambatan apapun, termasuk absennya beberapa pemain bintang.

Jepang, di bawah asuhan Go Oiwa, dikenal sebagai tim yang tangguh dan strategis, namun Kapadze dan timnya mengambil pelajaran dari pertemuan sebelumnya di semifinal edisi 2022, dimana Uzbekistan berhasil menang 2-0. Dua pencetak gol waktu itu, Jasurbek Jaloliddinov dan Khuisain Norchaev, masih menjadi bagian dari tim dan siap untuk mengulang sukses mereka.

Jaloliddinov, yang sudah mencetak satu gol dan dua asis dalam turnamen tahun ini, mengatakan, “Dua tahun lalu, kami bermain melawan Jepang dan itu merupakan kenangan indah bagi kami, namun kami menghormati mereka. Mereka memiliki tim yang kuat dan kami harus siap untuk pertandingan yang menantang.”

Jika berhasil menjuarai Piala Asia U-23 tahun ini, Uzbekistan akan menjadi negara pertama yang meraih gelar juara dua kali dalam sejarah turnamen ini. Kapadze dan timnya berada di ambang sejarah, dan dengan strategi serta semangat yang mereka bawa, mereka berharap untuk mewujudkannya di Doha malam ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *