Ilustrasi pembalap MotoGP melintasi sirkuit saat hujan. Foto : BBC.
JAKARTA, SPORTA.ID – Keputusan menunda Grand Prix Kazakhstan hingga akhir tahun 2024 telah diumumkan oleh Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) bersama IRTA dan Dorna Sports. Penundaan tersebut disebabkan oleh bencana banjir yang melanda wilayah Asia Tengah, termasuk Kazakhstan.
Kondisi cuaca yang belum pernah terjadi sebelumnya telah menyebabkan banjir melanda sebagian besar Asia Tengah, menyebabkan keadaan darurat nasional di Kazakhstan dan mengungsi sebagian besar penduduknya.
Oleh karena itu, pihak MotoGP menyatakan tidak mau menambah beban tambahan bagi pihak berwenang atau layanan darurat yang sedang berjuang membantu puluhan ribu orang yang terkena dampak di seluruh negeri.
“Sirkuit internasional Sokol tidak akan menjadi tuan rumah MotoGP pada tanggal yang dijadwalkan sebelumnya, dan pembaruan lebih lanjut akan diberikan setelah situasi terkonfirmasi,” demikian bunyi rilis resmi dari pihak MotoGP seperti dikutip Sporta.id dari laman resmi MotoGP (04/05/2024).
Cuaca ekstrem yang belum pernah terjadi sebelumnya telah menyebabkan banjir melanda sebagian besar wilayah Asia Tengah, mengakibatkan Kazakhstan menetapkan keadaan darurat nasional serta memaksa puluhan ribu penduduk untuk mengungsi.
MotoGP, dengan sikap bertanggung jawab, mengambil langkah untuk tidak memberikan beban tambahan kepada pihak berwenang atau layanan darurat yang sedang berjuang membantu puluhan ribu orang yang terkena dampak di seluruh negeri.
Selain menunda acara balap, MotoGP juga menyampaikan belasungkawa dan dukungan kepada masyarakat Kazakhstan serta semua yang terdampak banjir di wilayah Asia Tengah.
“Kami berharap agar bangsa, wilayah, dan masyarakat yang terkena dampak dapat pulih secepat mungkin,” demikian pernyataan resmi dari pihak MotoGP (Marwan Aziz)