![]() |
Gelandang Jerman Marco Reus menjalani perawatan setelah mengalami cedera ligamen pergelangan kaki kirinya melawan Armenia. Foto: Daniel Roland / AFP / Getty Images |
JAKARTA, SPORTA- Harapan bermain diperhetalan pesta sepak bola Piala Dunia 2014 di Brazil berakhir sudah bagi gelandang tim nasional Jerman Marco Reus dan winger timnas Prancis Frank Ribery.
Mereka dipastikan tidak membela timnas masing-masing karena cedera. Marco Reus dihantam cedera pergelangan kaki saat uji coba melawan Armenia pada Jumat pekan kemarin. Marco Reus akhrinya diperintah keluar dari turnamen karena cedera pergelangan kaki yang diderita dalam pertandingan pemanasan terakhir mereka-up.
Seperti dikutip Theguardian, Reus berbalik pergelangan kakinya sesaat sebelum istirahat dalam kemenangan 6-1 mereka atas Armenia pada hari Jumat di Mainz, sebagian merobek ligamen anterior di atas pergelangan kaki kirinya pada malam keberangkatan tim untuk Brasil.
“Baik bagi dia dan bagi kami itu sangat pahit,” kata pelatih Joachim Loew. Menurut Joachim, Reus dalam pertandingan persahabatan melawan Kamerun dan Armenia meninggalkan kesan yang luar biasa. Dia telah memainkan peran sentral dalam perencanaan kami untuk Brasil. “tuturnya.
Reus, yang menikmati musim yang luar biasa di Borussia Dortmund, dipandang sebagai pemain kunci Jerman untuk merebut gelar internasional pertama mereka dalam 18 tahun, sayang ia tak bisa membela timnya pada pertandingan Piala Dunia 2014.
Sejumlah nama pun telah dimuncul yang bakal mengisi posisi Reuse “Kami memiliki banyak kualitas dalam posisi dan banyak pilihan dengan Lukas Podolski, Andre Schurrle, Mario Götze, Thomas Müller, Mesut Özil, Julian Draxler dan Toni Kroos. Itulah sebabnya kami memutuskan untuk pilihan di pertahanan dan Shkodran telah meyakinkan dalam kamp pelatihan kami, dia fit dan kami memiliki keyakinan penuh dalam dirinya. “kata Joachim.
Nasib serupa juga dialami Ribery yang resmi dicoret dari skuad Les Blues Prancis. “Sekarang tidak mampu melanjutkan latihan. Dia tak bisa bermain (di Piala Dunia),” ujar Didier Deschamps.