 |
| Persija Jakarta merayakan keberhasilan menjuarai Piala Presiden 2018. (Foto: MI/Ramdani) |
JAKARTA, SPORTA.CO.ID- Persatuan Sepak Bola Jakarta (Persija) akhirnya kembali mengukir sejarah menjadi juara Piala Presiden 2018, setelah berhasil menjebol gawang Bali United dengan skor akhir 3-0 pada partai final di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (17/2) malam.
Kemenangan tersebut diperoleh dari Dua gol Marco Simic dan satu gol tambahan yang dicetak Novri Setiawan membawa Macan Kemayoran –julukan Persija- yang mampu mengalahkan Serdadu Tridatu –julukan Bali- tanpa gol balasan.
Saat jalannya babak pertama permainan kedua tim bermain cukup ketat. Baik Bali United dan Persija sama-sama saling bergantian dalam menyerang. Peluang pertama, diperoleh tim asuhan Stefano Teco Cugurra pada lima menit pertama. Salah satunya sundulan dari gelandang Rohit Chand yang masih lemah dan mampu diamankan kiper Bali United, Wawan Hendrawan.
Kemudian dibalas pada menit ke-9, Bali United merespon dan membalas serangan Persija lewat bek kiri Ricky Fajrin. Namun, tendangan pemain Timnas Indonesia U-23 itu masih lemah dan mudah diantisipasi Andritany Ardhiyasa.
Berlanjut di menit ke-10, Serdadu Tridatu –julukan Bali United- seperti kembali menemukan celah dari pertahanan Persija yang solid. Melalui Yabes Roni di sisi kanan, Bali United kerap menembus benteng Macan Kemayoran.
Tak ingin terus diserang Bali, Persija membalas dengan melakukan serangan counter attack. Dan, akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-20. Berawal dari tendangan bebas Rezaldi Hehanusa dari sisi kiri, striker Marko Simic mampu membobol gawang Wawan melalui sundulan yang tak bisa digapai sang kiper. Skor 1-0 untuk keunggulan Persija.
Tertinggal 1-0 tidak membuat Bali United mengendurkan serangannya. Tim asuhan Hans Peter Schaller itu terus berupaya membongkar pertahanan Persija melalui berbagai lini. Namun, sulitnnya pertahanan Persija ditembus.
Tak disangka, Simic kembali berhasil menggandakan keunggulan Persija pada injury time babak pertama. Pemain berkebnagsaan Kroasia itu mampu membuat gol lewat tendangan salto setelah mendapatkan umpan tarik dari Rohit Chand. Macan Kemayoran pun menutup babak pertama dengan unggul 2-0 atas Bali United.
Usai turun minum, Serdadu Tridatu mencoba bangkit dari ketertinggalan. Persija mendapatkan serangan bertubi-tubi dari Bali United, tapi berhasil dinetralkan palang pintu duet kokoh, Jemerson da Silva Xavier dan Maman Abdurrahman, serta penampilan ciamiknya Andritany.
Bali United mulai terlihat panik usai tertinggal 0-2, Pelatih Hans-Peter Schaller membuat perubahan susunan pemain. Dia menarik keluar M. Taufik dan Yabes Roni serta memasukkan Hamdi dan Irfan Bachdim pada menit ke-62.
Namun nyatanya dengan pergantian pemain di kubu Bali United seperti menjadi bumerang buat mereka. Lantaran, Persija kembali mencetak gol dan skornya pun menjauh. Bermula dari kegagalan bek Bali United, bola pun mengarah kepada Rohit Chand dan langsung diarahkan kepada Novri. Tak menyiakan kesempatan, dia mengarahkan ke gawang Bali United dan berhasil tercipta gol pada menit ke-63.
Meski Persija di depan mata meraij juara, nyatanya Simic kembali nyaris mencetak gol pada menit ke-81. Tetapi epmain Kroasia itu terkena offside.
Mulai mengendurkan serangan dan fokus ke pertahanan, saat pertandingan bersisa lima menit, Simic ditarik keluar lapangan. Dia diganti oleh Bambang Pamungkas. Sehingga, tak ada perubahan skor hingga wasit meniup peluit panjang. Persija menang 3-0 atas Bali United dan memastikan diri sebagai juara Piala Presiden 2018. (AC/MJ)
Persija Jakarta 3-0 Bali United
Final Piala Presiden 2018.
Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta/Sabtu, 17 Februari 2018.
Gol: Marco Simic (20’), (45+2’), Novri Setiawan (63’)
Susunan resmi pemain:
Persija Jakarta: Andritany Ardhiyasa, Ismed sofyan, Maman Abdurahman, Jaimerson, Rezaldi Hehanusa, Rohit Chand, Sandi Sutte, Ramdani Lestaluhu, Riko Simanjuntak, Marko Simic, Novri Setiawan. Pelatih: Stefano Teco Cugurra.
Bali United: Wawan Hendrawan, I Made Andhika, Demerson Costa, Ahn Byungkeon, Ricky Fajrin, Fadil Sausu, M Taufiq, N Van Der Velden, Yabes Roni, Ilija Spasojevic, Stefano Lilipaly. Pelatih: Hans-Peter Schaller.
